1) FTP Third Party Transfer
FTP memungkinkan terjadinya penggunaan mesin ketiga diantara ftp-client dan ftp-server. Prosedur ini dikenal dengan third party transfer. Dapat digunakan bila user tersebut memiliki hak untuk melakukan hal tersebut pada mesin di yang terletak di antara ftp client dan ftp server (yaitu mesin ketiga). Gambar 5.3. menunjukkan pola koneksinya. Client asli yang akan memulai Third Party Transfer adalah Client 1, akan memulai koneksi dan Mesin Remote 1, menjadi FTP Server. Mesin ini akan meneruskan perintah ke Mesin Remote 2, dan menjadi client bagi mesin remote 2.
FTP memungkinkan terjadinya penggunaan mesin ketiga diantara ftp-client dan ftp-server. Prosedur ini dikenal dengan third party transfer. Dapat digunakan bila user tersebut memiliki hak untuk melakukan hal tersebut pada mesin di yang terletak di antara ftp client dan ftp server (yaitu mesin ketiga). Gambar 5.3. menunjukkan pola koneksinya. Client asli yang akan memulai Third Party Transfer adalah Client 1, akan memulai koneksi dan Mesin Remote 1, menjadi FTP Server. Mesin ini akan meneruskan perintah ke Mesin Remote 2, dan menjadi client bagi mesin remote 2.
Ketika melakukan suatu koneksi third-party, client memulai koneksi dan mengontrol koneksi antara mesin remote dan clinent kedua akan menangani pengendalian channel. Hanya control channel yang dilewatkan ke client kedua.
Bila proses transfer dimulai, maka permintaan transfer akan dikirim ke ke client yang kedua, yang merupakan ftp server bagi client pertama. Akan dilakukan pemeriksaan keabsahan dan ijin, kemudian akan meneruskan perintah ini ke server ke dua. Data transfer akan berlangsung secara langsung, karena pemeriksaan ijin dan keabsahan hanya dilakukan pada control channel.
Anonymous FTP adalah fasilitas yang disediakan mempermudah akses ke public domain file. Sebagai contoh, bila suatu paket sofware ingin didistribusikan ke setiap orang, software tersebut harus diletakkan dalam sistem dan dihilangkannya kombinasi login/password agar setiap orang dapat mengakses paket software tadi. Ini sangat riskan untuk administrator dan juga untuk user.
Anonymous FTP menghilangkan keterbatasan itu, file-file tertentu dapat diakses tanpa harus memberikan login name dan password. Sudah barang tentu, fasilitas yang disediakan oleh anonymous FTP terbatas, biasanya hanya dapat mengcopy file tersebut, tidak dapat menginstall file baru atau memodifikasi file yang sudah ada dan tidak semua file dapat dicopy.
Dengan menggunakan anonymous FTP, login dilakukan dengan menggunakan anonymous. Bila mulai ftp, maka digunakan anonymous sebagai login name, ftp akan menerima setiap string sebagai password. Pada umumnya lebih baik digunakan alamat e-mail sebagai password. Ini untuk mempermudah system administrator mengetahui siapa yang memakai dan dapat dengan mudah mengontak kita jika terjadi sesuatu (pada kenyataannya, banyak system yang meminta address e-mail sebagai password sebelum system itu memperbolehkan pengguna login). Beberapa sistem mewajibkan menambahkan tanda ( ) di depan password untuk menghindari ketidak kompatibelan sistem. Host yang menyediakan fasilitas ftp-anonymous dikenal juga dengan nama ftp-anonymous-site
Beberapa host yang menyediakan fasilitas ftp-anonymous adalah berikut ini :
sip min
BalasHapusTang buka lcd